Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Hujan

Hujan malam, bawakan rinduku Rindu yang hadir untuknya Rindu yang kembali bersajak karenanya Rindu yang mati tanpanya Hujan malam, titipkan salamku Salam cinta untuknya Salam kasih padanya Salam sayang baginya Hujan malam... Sembunyikan bintang-bintang yang tersenyum padanya Sembunyikan bulan yang menari untuknya Aku cemburu Hujan malam... Hibur aku yang sepi dan merindu Hibur aku yang selalu jauh darinya Aku jenuh padaku December, 2012 -d

Rimba

Jenuh tak tentu mengingatkanku akan dirinya Tersadar semua berlalu begitu cepat Gelisahku mulai membakar akal sehat ‘Lihat!’ ‘Dia disana hanya terdiam, kaku!’ ‘Mengapa kau masih pedulikannya?’ Iblis yang terkutuk membisikkan lembut rayu harunya Lagi, aku tersadar Benar, aku hanya makhluk di rimba kerinduan! Lalu iblis bernyanyi ria ‘Kau bodoh!’ ‘Tak sejalan hidupnya denganmu!’ Ya, si iblis memenangkan akalku Akulah si monyet di rimba kerinduan itu! Tapi, mengapa harus aku? December,2012 -d