Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Tak perlu judul untuk rindu

Jelita malam, Inginkah kau mendengar suara batinku? Kala fajar tenggelam, aku terbunuh sepi Tercabik-cabik angin sendiri, menusuk Jika rindu menjadi candu Ingin engkau sebagai penawar Tapi dia, enggan berhenti menjadi obatku Jika paras menjadi syahdu Ingin engkau sebagai lagu Tapi dia, enggan berhenti bernyanyi untukku Bukan aku ingin mematahkan takdir Tapi rasa ini sudah padam untuknya Jelita malam, Engkau sulut api rindu Hingga mampu membakar takdirku atas dia Tak usah cemas, Tuhan akan memaafkan takdirku atas hadirmu Jakarta, Maret 2018 -d